KESGI 2025: Skor Keberlanjutan Sektor Perkebunan dan Energi Tertinggi

1
Akbar Ridwan 12/09/2025 15:32 WIB
Image Loader
Memuat...
Skor Median Katadata Environmental, Social, and Governance Index/KESGI di 8 Sektor Industri (2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Penilaian independen Katadata Insight Center (KIC) dalam Katadata Environmental, Social, and Governance Index (KESGI) 2025 menunjukkan adanya kesenjangan penerapan framework keberlanjutan ESG di 8 sektor industri di Indonesia. 

Sektor perkebunan dan energi melaju di peringkat teratas, sementara sektor transportasi dan logistik masih tertinggal. Berikut skor median KESGI 2025 di 8 sektor industri dalam skala 0-100 poin:

  • Perkebunan: 64,60
  • Energi: 63,18
  • Pertambangan: 58,21
  • Bahan kimia: 53,70
  • Perhotelan: 50,37
  • Perbankan: 47,64
  • Makanan dan minuman: 47,53
  • Transportasi dan logistik: 40,67

“Angka ini mencerminkan kemampuan sektor-sektor tersebut dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial, sekaligus memperkuat struktur tata kelola yang lebih kuat,” tulis KIC dalam laporannya, dikutip pada Jumat (12/9/2025).

Menurut KIC, sektor perkebunan, energi, dan pertambangan kerap menjadi sorotan publik dan regulator. Namun, tekanan eksternal inilah yang memacu perusahaan di sejumlah sektor tersebut memperbaiki kinerja ESG-nya.

Sementara itu, sektor makanan dan minuman serta transportasi dan logistik, meskipun memiliki eksposur langsung ke publik dan lingkungan, justru menunjukkan skor keseluruhan yang lebih rendah dibanding ekspektasi.

“Hal ini bisa menandakan bahwa adaptasi ESG pada sektor ini mungkin masih terhambat oleh dinamika rantai pasok, tekanan biaya operasional, atau bahkan kurangnya sistem internal yang siap mendorong agenda keberlanjutan secara menyeluruh,” demikian KIC.

KESGI merupakan penilaian independen untuk mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta beberapa BUMN yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Penilaian dilakukan pada tiga aspek utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola. Dasar penilaian KESGI 2025 adalah ketersediaan data dari Sustainability Report 2024 atau Annual Report 2024 yang dapat diakses publik melalui situs resmi perusahaan per Juni 2025.

Laporan keberlanjutan yang disiapkan perusahaan mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI), serta mengikuti regulasi POJK No. 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan dan SEOJK No. 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Hasil riset lengkap KIC dalam Katadata ESG Index 2025 dapat diunduh di sini.

(Baca: Sampah Indonesia Bertambah, Jadi Peluang bagi Ekonomi Sirkular)

Data Populer

Loading...