Menurut survei Pew Research Center, sebagian besar masyarakat di banyak negara memiliki pandangan negatif terhadap Israel pada 2025.
Pandangan negatif ini diberikan oleh lebih dari separuh responden di Turki, Indonesia, Jepang, Belanda, Swedia, Spanyol, bahkan Amerika Serikat (AS).
Negara yang warganya paling banyak memandang Israel secara negatif pada 2025 adalah:
- Turki: 93%
- Indonesia: 80%
- Jepang: 79%
- Belanda: 78:
- Swedia: 75%
- Spanyol: 75%
Di sisi lain, negara yang warganya paling banyak memandang Israel secara positif pada 2025 adalah:
- Nigeria: 59%
- Kenya: 50%
- AS: 45%
- Hungaria: 36%
- Afrika Selatan: 34%
- India: 34%
Jika diakumulasikan, dari 24 negara yang disurvei, median proporsi responden global yang memandang Israel secara negatif mencapai 62% dan positif 29%.
(Baca: Perusahaan Besar Pendukung Israel Juni 2025, Ada Google dan Microsoft)
Sebelumnya, Pew Research Center juga pernah melakukan survei serupa pada 2022.
Jika dibandingkan dengan survei tersebut, pandangan negatif terhadap Israel tahun ini cenderung meningkat, salah satunya di AS.
"Jumlah orang dewasa (di AS) yang memiliki pandangan negatif terhadap Israel naik 11% antara Maret 2022 dan Maret 2025," kata Pew Research Center dalam laporannya (3/6/2025).
Mereka juga menemukan, di beberapa negara, pandangan negatif ini lebih banyak dimiliki anak muda ketimbang orang tua.
"Hal ini terutama terjadi di negara-negara berpenghasilan tinggi yang disurvei: Australia, Kanada, Prancis, Polandia, Korea Selatan, dan AS. Faktanya, AS memiliki salah satu kesenjangan usia terbesar dalam memandang Israel," jelasnya.
Pew Research Center melakukan survei ini pada 8 Januari-26 April 2025 di 24 negara kawasan Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, Asia Pasifik, Afrika sub-Sahara, dan Amerika Latin. Responden di luar AS berjumlah 28.333 orang, dan di AS 3.605 orang.
(Baca: Banyak Warga Tidak Setuju Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel)