Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 84.276 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia pada 2023.
Dari jumlah tersebut, ada 72.177 desa/kelurahan yang sebagian besar warganya memiliki kebiasaan gotong royong untuk kepentingan umum. Porsinya mencapai 86% dari total desa/kelurahan nasional.
Kebiasaan saling membantu ini paling banyak ditemukan di Provinsi Jawa Tengah, yaitu sebanyak 8.183 desa/kelurahan.
Sementara DKI Jakarta menempati posisi terbawah, yaitu hanya 225 kelurahan yang memiliki kebiasaan gotong royong. Posisinya diikuti Kepulauan Bangka Belitung dengan 292 desa/kelurahan dan Kepulauan Riau 373 desa/kelurahan.
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah desa/kelurahan yang memiliki budaya gotong royong tinggi pada 2023:
- Jawa Tengah: 8.183 desa/kelurahan
- Jawa Timur: 7.798 desa/kelurahan
- Aceh: 5.737 desa/kelurahan
- Jawa Barat: 4.908 desa/kelurahan
- Sumatera Utara: 4.119 desa/kelurahan
- NTT: 3.324 desa/kelurahan
- Sulawesi Selatan: 2.592 desa/kelurahan
- Sumatera Selatan: 2.567 desa/kelurahan
- Lampung: 2.406 desa/kelurahan
- Papua Pegunungan: 2.296 desa/kelurahan
BPS juga mendata, ada 869 desa/kelurahan yang tidak memiliki kebiasaan gotong royong pada 2023. Ini paling banyak dijumpai di Sumatera Utara dengan total 150 desa/kelurahan.
Disusul Papua Tengah dengan 145 desa/kelurahan, Papua Pegunungan 103 desa/kelurahan, dan Aceh 74 desa/kelurahan yang tidak memiliki kebiasaan gotong royong pada tahun lalu.
(Baca: Jumlah Desa Maju dan Mandiri di Indonesia Semakin Meningkat, Ini Trennya)