Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (17/12/2024) pukul 11.38 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak (1.625 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan barat. Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 12 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 23-28 milimeter dan lama gempa 41-116 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 50 detik serta 31 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 milimeter dan lama gempa 20-52 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.965 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.468 kali letusan.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)