Harga beberapa bahan pangan di Banten hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (17/12/2024) pukul 09.13 WIB, dari 20 komoditas terdapat 11 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni cabai merah keriting, beras premium, telur ayam ras, cabai rawit merah, dan ikan bandeng.
(Baca: Harga Pangan Terbaru Wilayah Jawa Tengah: Harga Beras, Daging Sapi dan Bawang Turun)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng kemasan sederhana, bawang merah, tepung terigu (curah), gula konsumsi, dan tepung terigu kemasan (non-curah) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium naik paling tinggi Rp5.850 (52,47%) menjadi Rp17.000 per kg. Adapun harga ikan kembung turun paling tajam Rp4.770 (12,97%) menjadi Rp32.000 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Banten menurut Bapanas 17 Desember 2024 pukul 09.13 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.000 per kg (naik 2,48%)
- Cabai Merah Keriting: Rp45.000 per kg (naik 24,21%)
- Cabai Rawit Merah: Rp45.000 per kg (naik 2,2%)
- Daging Ayam Ras: Rp38.000 per kg (naik 1,44%)
- Bawang Merah: Rp35.000 per kg (turun 9,28%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp35.000 per kg (turun 11,99%)
- Ikan Bandeng: Rp35.000 per kg (naik 4,01%)
- Ikan Tongkol: Rp35.000 per kg (naik 4,01%)
- Ikan Kembung: Rp32.000 per kg (turun 12,97%)
- Telur Ayam Ras: Rp30.000 per kg (naik 4,17%)
- Garam Halus Beryodium: Rp17.000 per kg (naik 52,47%)
- Gula Konsumsi: Rp17.000 per kg (turun 4,06%)
- Beras Premium: Rp16.000 per kg (naik 7,82%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.000 per liter (turun 3,73%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.000 per liter (turun 7,78%)
- Beras Medium: Rp14.000 per kg (naik 7,86%)
- Beras SPHP: Rp12.500 per kg (tetap)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.000 per kg (naik 1,48%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.000 per kg (turun 9,91%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.000 per kg (turun 0,99%)
(Baca: Harga Pangan Senin (16/12) di Bali: Harga Beras dan Minyak Naik)