Harga-harga komponen penyumbang inflasi barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin di Singaraja pada Juni lalu berada di angka 1,11%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,04%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,68% inflasi daerah.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Rembang 2,6%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Singaraja berada di level 98,04 pada Juni 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 96,96.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 12,8% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Singaraja telah mengalami pertumbuhan -0,5% (year to date/ytd).
Inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Juni 2024).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Luwuk Bulan Juni Turun 0,06%)
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per Juni di Singaraja :
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 1,11%
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,68%
Dibandingkan dengan 133 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Maumere sebesar 1,17% dengan IHK sebesar 106.42 dan terendah terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang turun 1,02% dengan IHK sebesar 97,36. Sementara untuk Singaraja ini menempati urutan kedua.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada Juni 2024:
- Maumere 1,17%
- Singaraja 1,11%
- Kabupaten Sorong 1,11%
- Jakarta 1,05%
- Kota Kendari 1,02%
- Kabupaten Rembang 1,01%
- Luwuk 0,92%
- Kota Metro 0,86%
- Kabupaten Maluku Tengah 0,8%
- Kota Serang 0,6%