Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga minyak goreng curah di Indonesia pada Juni 2024 mencapai Rp15.840 per liter, naik 6,3% dibanding Juni tahun lalu.
Secara kumulatif, rata-rata harga minyak goreng curah sepanjang semester I 2024 mencapai Rp15.557 per liter, lebih tinggi 4,2% dibanding semester I 2023 yang rata-rata harganya Rp14.933 per liter.
Kendati tren harganya secara nasional meningkat, harga minyak goreng curah sangat bervariasi jika dilihat di tingkat provinsi.
Rata-rata harga termahal berada di Provinsi Papua, sedangkan yang termurah di Kepulauan Riau.
Berikut rincian rata-rata harga minyak goreng curah per provinsi pada 30 Juni 2024, diurutkan dari yang termahal sampai termurah.
- Papua: Rp19.120 per liter
- Papua Barat Daya: Rp17.990
- Nusa Tenggara Timur: Rp17.870
- Nusa Tenggara Barat: Rp17.290
- Sulawesi Tengah: Rp17.160
- Kalimantan Utara: Rp17.000
- Sulawesi Utara: Rp16.950
- Maluku: Rp16.890
- Gorontalo: Rp16.770
- Papua Barat: Rp16.380
- Jawa Barat: Rp16.330
- DKI Jakarta: Rp16.260
- Sumatera Utara: Rp16.240
- Sulawesi Tenggara: Rp16.210
- Riau: Rp16.100
- Kalimantan Barat: Rp16.040
- Bengkulu: Rp15.810
- Jawa Tengah: Rp15.770
- Kalimantan Timur: Rp15.730
- DI Yogyakarta: Rp15.700
- Jawa Timur: Rp15.670
- Sulawesi Selatan: Rp15.590
- Bali: Rp15.500
- Sumatera Selatan: Rp15.410
- Sulawesi Barat: Rp15.390
- Lampung: Rp15.360
- Kalimantan Selatan: Rp15.250
- Banten: Rp15.220
- Aceh: Rp15.140
- Sumatera Barat: Rp15.010
- Kalimantan Tengah: Rp14.850
- Kepulauan Bangka Belitung: Rp14.660
- Jambi: Rp14.580
- Kepulauan Riau: Rp14.330
(Baca: Harga CPO Melemah Akhir Semester I 2024)