Menurut survei Litbang Kompas, sebanyak 7 dari 10 responden memilih mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil sendiri, mobil sewaan, maupun sepeda motor.
Alasan utama mereka karena biaya kendaraan pribadi dinilai lebih murah dibanding kendaraan umum. Hal ini dinyatakan oleh 49,9% responden.
Kemudian 28,8% responden menilai perjalanan dengan kendaraan pribadi lebih nyaman dibanding kendaraan umum.
"Nyaman di sini dapat diartikan bisa menikmati quality time dalam ruang privat, yakni di dalam kendaraan pribadi para pemudik," tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (11/4/2024).
Lalu 12,9% responden memilih mudik dengan kendaraan pribadi karena lebih leluasa menentukan rencana dan jadwal perjalanan. Berbeda dengan kendaraan umum yang terikat jadwal keberangkatan.
Selain itu, 3,9% responden merasa perjalanannya lebih aman jika menggunakan kendaraan pribadi, dan 3,4% responden merasa lebih leluasa untuk mampir ke tempat wisata.
"Momen perjalanan mudik Lebaran kerap kali dimanfaatkan sekaligus untuk mampir berwisata," kata Litbang Kompas.
Laporan ini juga menyebut, faktor masih terbatasnya kapasitas angkutan umum yang harganya terjangkau turut menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih kendaraan untuk mudik Lebaran.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 839 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Data dikoleksi pada 25-29 Maret 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,38% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Apa Saja yang Disiapkan Warga Sebelum Mudik Lebaran?)