Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas di Tanah Air.
(Baca: Data 2023: Sulawesi Tengah Catat Pertumbuhan Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Jasa Kesehatan dan Pekerjaan Sosial -13.72%)
Papua mencatatkan rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas tertinggi dengan Rp7,68 juta. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 50,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.,
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas Rp6,08 juta lebih kecil periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas di provinsi ini naik 39,86% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas di Kep. Riau di angka Rp5,98 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Sumatera Selatan dengan rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas Rp5,26 juta dan rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas di Lampung turun 11.12% menjadi Rp5,2 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Jawa Barat Catatkan Jumlah Ruang Kelas SD Swasta Tertinggi Mencapai 25.816 Unit)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan rata-rata upah atau gaji bersih sebulan pekerja formal pengadaan listrik dan gas tertinggi pada 2023:
- Papua Rp7,68 juta
- Jawa Timur Rp6,08 juta
- Kep. Riau Rp5,98 juta
- Sumatera Selatan Rp5,26 juta
- Lampung Rp5,2 juta
- Papua Barat Rp5,02 juta
- Dki Jakarta Rp5 juta
- Banten Rp4,9 juta
- Sulawesi Utara Rp4,83 juta
- Sumatera Barat Rp4,76 juta