Indonesia membukukan ekspor dengan Peru US$ 367,4 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 17,03% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 442,78 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Peru, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 159,09 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 442,78 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Republik Ceko pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Peru, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 61 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Peru. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Peru. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya masuk kategori produk HS dengan kode 87.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 146,43 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain sarana perkeretaapian atau trem, serta suku cadang dan perlengkapannya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 157,8 juta.
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewani Senilai US$ 2,2 Miliar ke Pakistan pada 2023)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel tersebut. Indonesia mengekspor senilai US$ 55,52 juta.
- Produk kimia lain-lain
Indonesia banyak mengekspor Produk kimia lain-lain ke Peru. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 34,07 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 38.877 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Produk kimia lain-lain ke -4 negara. Ekspor Produk kimia lain-lain ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Produk kimia lain-lain adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis.
- Kertas dan kertas karton
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kertas dan kertas karton ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 33,04 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan kertas karton adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris Raya dan Italia.
- Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 27,37 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris Raya dan Meksiko.