Gibran Jadi Bakal Cawapres Terpopuler menurut Survei LSI Denny JA

Politik
1
Nabilah Muhamad 16/08/2023 14:30 WIB
Proporsi Popularitas Bakal Cawapres di Pemilu 2024 menurut Survei LSI Denny JA (Juli 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terkait popularitas tokoh yang ramai dibicarakan sebagai bakal wakil calon presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Hasilnya, Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama sebagai bakal cawapres terpopuler. Sebanyak 66,5% responden mengaku pernah mendengar atau mengetahui anak dari Presiden Joko Widodo tersebut.

Sementara, sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hanya diketahui oleh 61,8% responden.

Di bawahnya ada Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar yang masing-masing diketahui oleh 52,3% dan 43,1% responden.

"Hukum besi dari demokrasi elektoral kita, orang tidak mungkin pilih (capres/cawapres) jika dia tidak kenal. Tapi sudah kenal pun tidak menjadi jaminan dia dipilih, ketika dia tidak disukai," ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).

LSI Denny JA juga melakukan survei terkait tingkat kesukaan responden terhadap keempat bakal cawapres tersebut.

Gibran masih menduduki puncak karena disukai oleh 82,6% responden. Posisinya diikuti oleh Erick Thohir (77,1%), Muhaimin (62%), dan Airlangga (52,5).

Kendati banyak disukai, jalan Gibran menjadi cawapres saat ini masih terhalang oleh UU Pemilu Pasal 169 huruf q, yang mengatur bahwa capres dan cawapres minimal harus berusia 40 tahun.

Survei  yang dilakukan LSI Denny JA ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Koleksi data dilakukan pada 3-15 Juli 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Gibran Masuk 10 Besar Bursa Cawapres)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua