Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk ke dalam 10 besar calon wakil presiden (cawapres) potensial dalam survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023.
Survei itu menunjukkan, Gibran menempati posisi keenam dalam simulasi 24 nama cawapres semi terbuka. Putra Presiden Joko Widodo tersebut memiliki elektabilitas sebesar 7,6%.
Meski demikian, elektabilitas Gibran masih berada di bawah Erick Thohir dengan suara 14,3%, diikuti Ridwan Kamil 13,5%, Mahfud MD 9,9%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,5%, dan Sandiaga Salahuddin Uno 8,9%.
Kemudian, untuk simulasi 12 nama, Gibran masuk dalam 5 besar cawapres teratas dengan elektabilitas sebesar 9%. Empat tokoh di atasnya cenderung sama dengan simulasi 24 nama, yaitu berturut-turut Erick Thohir 18,5%, Ridwan Kamil 16,6%, Sandiaga Salahuddin Uno 11%, dan AHY 10%.
Survei itu juga menunjukkan simulasi apabila Gibran dipilih salah satu bakal calon presiden menjadi pendamping dalam Pilpres 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan hasil 33,9%. Angka ini tak beda jauh berbeda dengan Ganjar-Sandiaga yang memperoleh suara 35,1%, sedangkan Anies-Yenny Wahid di posisi terakhir dengan 18,2%.
Survei LSI ini melibatkan 1.242 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan pada pada 1-8 Juli 2023 dan dipublikasikan pada Selasa, 11 Juli 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yaitu teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening. Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,8% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca: Survei Indikator: Erick Thohir Puncaki Bursa Cawapres Usai Timnas Indonesia Juara SEA Games)