Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 33,52 poin atau 0,49% ke level 6.886,366 pada penutupan perdagangan Senin (7/8/2023).
Penguatan indeks saham hari ini seiring dengan menguatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023.
"Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi optimisme setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II-2023 Indonesia yang tumbuh positif 5,17% year-on-year (yoy) dan 3,86% quartal to quartal (qtq)," kata Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei dikutip dari Antaranews.com, Senin (7/8/2023).
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,17% pada Kuartal II-2023)
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham meningkat dipimpin sektor keuangan sebesar 0,80%, diikuti sektor teknologi dan sektor industri yang masing-masing meningkat 0,64%dan 0,53%.
Sementara, empat sektor saham lainnya terkoreksi yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,71%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun minus 0,38% dan 0,18%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,17 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 16,27 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,26 triliun.
Emiten berkode RAFI menjadi top gainer setelah menguat 25%, diikuti emiten GTBO dan FOLK yang menguat masing-masing 24,72% dan 13%.
Di sisi lain, emiten top loser hari ini adalah RELF yang melemah 9,73%, diikuti NETV dan HBAT yang terkontraksi masing-masing 9,64% dan 9,26%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup menguat. Rinciannya, 276 saham menguat, 245 saham melemah, dan 223 saham stagnan.
(Baca: IHSG Akhir Pekan Masuk Zona Merah, Dipimpin Sektor Teknologi (Jumat, 4 Agustus 2023))