Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,17% pada Kuartal II-2023

Ekonomi & Makro
1
Cindy Mutia Annur 07/08/2023 13:30 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Kuartal I 2019-Kuartal II 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh 5,17% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibanding capaian kuartal I-2023 yang pertumbuhannya 5,04%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi itu didapat dari produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) kuartal II-2023 yang nilainya Rp3.075,7 triliun, dan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp5.226,7 triliun.

"Di tengah perekonomian global yang diperkirakan melambat dan menurunnya tren komoditas ekspor unggulan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh solid 5,17% secara tahunan," kata Edy dalam konferensi pers online di kanal YouTube BPS, Senin (7/8/2023).

Edy juga menyebut, ekonomi Indonesia tumbuh secara konsisten di atas level 5% (yoy) selama tujuh kuartal berturut-turut. "Ini menandakan pertumbuhan ekonomi kita semakin stabil," katanya.

(Baca: Proyeksi IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil sampai 2024)

Di sisi lain, jika dilihat secara kuartalan, perekonomian Indonesia pada kuartal II 2023 tumbuh 3,86% dibanding kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter/qoq).

Angka ini lebih baik dibanding kuartal I-2023 yang turun 0,91% (qoq). "Ini sejalan dengan pola di tahun-tahun sebelumnya, di mana pertumbuhan kuartal II lebih tinggi dari kuartal I," ujar Edy.

Berdasarkan sumber pengeluarannya, perekonomian Indonesia masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Pada kuartal II-2023 sektor konsumsi rumah tangga berkontribusi 53,31% terhadap ekonomi Indonesia, dengan tingkat pertumbuhan 5,23% (yoy).

Selanjutnya, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi berkontribusi sebesar 27,9%, dengan pertumbuhan 4,63% (yoy). Kemudian ekspor Indonesia turun 2,75% (yoy), dan impor turun 3,08% (yoy).

Sementara, konsumsi pemerintah tercatat meningkat 10,62% (yoy). Terakhir, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) seperti organisasi sosial tumbuh 8,62% (yoy).

(Baca: Inflasi Indonesia Makin Landai pada Juli 2023, Terendah sejak Awal Tahun)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua