Tiga Bulan Pertama 2023, Bank Mandiri Raih Laba Rp12,6 Triliun

Pasar
1
Adi Ahdiat 27/04/2023 17:20 WIB
Pendapatan* dan Laba Bersih Bank Mandiri per Kuartal I (2022-2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Mandiri dan entitas anak usahanya mencetak pendapatan bunga, syariah, dan premi bersih sebesar Rp23,47 triliun pada kuartal I 2023. Capaian ini meningkat sekitar 11% dibanding kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).

Naiknya pendapatan itu diiringi dengan naiknya laba. Pada kuartal I 2023 laba bersih konsolidasian Bank Mandiri tumbuh 25% (yoy) menjadi Rp12,6 triliun.

"Pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis, baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam siaran persnya (18/4/2023).

(Baca: Laba Bank Mandiri Melonjak pada 2022, Lampaui Capaian Pra-Pandemi)

Pada kuartal I 2023 total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh 10,04% (yoy) menjadi Rp1.908 triliun. Hal tersebut ditopang penyaluran kredit Bank Mandiri yang naik 12,36% (yoy) menjadi Rp1.205 triliun.

Bank Mandiri juga mengklaim kualitas penyaluran kreditnya semakin membaik, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) yang berada di level 1,70% pada Maret 2023, turun dibanding Maret 2022 yang masih 2,74%.

"Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah," kata Darmawan.

Menurut Darmawan, pertumbuhan kinerja keuangan Bank Mandiri awal tahun ini turut dipengaruhi inovasi dan strategi digital, salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri.

Nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2023 menembus Rp725 triliun, tumbuh 45% dibanding kuartal I tahun lalu.

Kemudian layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola lebih dari Rp4.834 triliun transaksi hingga kuartal I 2023.

"Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah yang signifikan," kata Darmawan. 

Adapun total DPK konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,62% (yoy) menjadi Rp1.391,14 triliun per akhir kuartal I 2023.

(Baca: Ini Bank BUMN dengan Aset Terbesar pada 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua