Nilai Online Booking Pariwisata Tumbuh, Traveloka dan Tiket.com Punya Pangsa Pasar Terbesar

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Erlina F. Santika 20/04/2023 09:10 WIB
Nilai Online Booking Pariwisata dan Proyeksinya (2017-2027)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil riset Euromonitor yang diolah East Ventures, Katadata Insight Center (KIC), dan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia menunjukkan adanya pertumbuhan pariwisata Indonesia melalui pemesanan aplikasi digital atau online booking.

Pada 2017, nilai online booking sebesar Rp99 triliun. Namun setelah pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia pada 2020, nilainya anjlok menjadi Rp52 triliun.

Memang perjalanan bangkit dari pandemi tidaklah mudah, melihat pariwisata merupakan sektor yang paling terpukul saat itu. Pada 2022 ini nilai online booking diestimasikan mencapai Rp52 triliun.

Namun, tim menyebut masa depan sektor ini akan jauh lebih bagus, dengan proyeksi mencapai Rp128 triliun pada 2023 dan Rp202 triliun pada 2027. Pertumbuhan dari 2017 hingga 2027 ditaksir mencapai 7%.

(Baca juga: Transportasi dan Akomodasi Jadi Penyokong Terbesar Pariwisata)

Online booking didominasi oleh agensi atau online travel agency (OTA) seperti Traveloka dan Tiket.com. Tim menyebut, keduanya menguasai pangsa pasar yang besar dengan total 72%.

"Sebagai strategi bisnisnya, Traveloka mengembangkan lifestyle app yang menawarkan berbagai layanan selain pariwisata, seperti pembayaran listrik dan investasi emas," tulis tim dalam laporannya.

Lain halnya dengan kompetitor, Tiket.com melakukan kolaborasi lintas platform dengan Blibli.

Tim menjelaskan, pangsa pasar OTA sudah terkonsentrasi pada beberapa pelaku usaha, sehingga peluang perkembangan teknologi pariwisata terdapat pada kebutuhan di luar pemesanan akomodasi dan transportasi.

"Sebagai contoh, layanan room service via aplikasi handphone yang dikembangkan Izy.ai atau platform customer relationship management (CRM) bagi hotel dan restoran dari Member.id," tulis tim riset.

Pada 2017 nilai pangsa pasar online booking bisa mencapai Rp99 triliun. Dari sana, kontribusi Traveloka sebesar 38% dan Tiket.com 10%. OTA lainnya, 52%.

Sementara estimasi pada 2022, nilainya Rp97 triliun. Dari jumlah tersebut, Traveloka beri andil 51%, Tiket.com 21%, dan OTA lainnya 28%.

(Baca juga: Dompet Digital Jadi Metode Pembayaran yang Paling Banyak Digunakan di Aplikasi Digital)

Data Populer
Lihat Semua