Inilah Sejumlah Tantangan Indonesia dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital, Apa Saja?

Era ekonomi digital tak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna internet di tanah air, melainkan juga sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center (KIC), tantangan utama Indonesia dalam menghadapi era ekonomi digital adalah ancaman keamanan siber (cyber security). Persentasenya mencapai 77%.

“Dalam hal tantangan era ekonomi digital, ancaman cyber security yang memiliki keterkaitan dengan keamanan data pribadi,” dikutip dari laporan bertajuk Penggunaan Aplikasi Digital 2022.

Sebanyak 63% responden mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia adalah literasi masyarakat yang masih rendah terkait ekonomi digital. Kemudian, 57% responden menilai tantangannya adalah sumber daya manusia (SDM).

Ada pula responden yang mengatakan tantangan dalam menghadapi era ekonomi digital adalah keterbatasan infrastruktur (51%), persaingan pasar semakin ketat (48%), dan kurangnya dukungan regulasi pada industri digital (47%).

Survei KIC dilakukan terhadap 2.209 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 59% dan perempuan 41%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa (61%) dan Sumatra (18%). Proporsi responden yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara,  dan Maluku-Papua di rentang 3%-7%.

Responden merupakan pengguna aplikasi digital berusia 17-55 tahun. Sebagian besar responden berasal dari kelompok usia Gen Y (47%), diikuti kelompok gen Z (31%) dan gen X (22%).

Mayoritas responden berprofesi sebagai karyawan swasta (30%) dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat (41%). Rerata pengeluaran responden terbanyak yaitu di kelompok SES C atau Rp2juta-Rp4 juta per bulan (39%).

Adapun survei dilakukan pada 2-13 Desember 2022 menggunakan metode online survei.

(Baca: Survei KIC: Dompet Digital Jadi Metode Pembayaran yang Paling Banyak Digunakan di Aplikasi Digital)