Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 21,65 poin atau 0,32% ke level 6.786,955 pada penutupan perdagangan Senin, 13 Maret 2023. Penguatan indeks dipimpin oleh saham sektor energi.
"Tampaknya rebound IHSG lebih disebabkan dari rebound harga saham komoditas mengikuti kenaikan harga acuan batu bara dan emas kemarin," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei dikutip dari Antara, Senin (13/3/2023).
Meski demikian, Jono mengatakan, secara sentimen masih cenderung negatif terutama dipengaruhi oleh kekhawatiran karena turunnya saham perbankan Amerika Serikat (AS).
Adapun berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat di mana sektor energi paling tinggi yaitu 1,17%, diikuti sektor industri sebesar 0,38%.
Di sisi lain, sembilan sektor lainnya terkoreksi di mana sektor transportasi dan logistik turun paling dalam minus 1,51%, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing minus 1,40% dan 0,73%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham hari ini sebanyak 1,26 juta transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 15,78 miliar lembar, dengan total nilai transaksi mencapai Rp8,87 triliun.
Emiten berkode AMAN menjadi top gainer dengan penguatan 24,78%. Diikuti CUAN dan PTIS yang menguat masing-masing 24,41% dan 17,43%.
Adapun emiten top loser hari ini adalah TRON yang terkontraksi 6,99%, diikuti BBSS dan SKBM melemah masing-masing 6,94% dan 6,93%.
Meski indeks saham menguat, mayoritas saham hari ini ditutup melemah. Rinciannya 380 saham melemah, 285 saham stagnan, dan 190 saham menguat.
(Baca: IHSG Melemah, Kompak dengan Bursa Asia dan Global (Jumat, 10 Maret 2023))