Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 34,49 poin atau melemah 0,51% ke level 6.765,30 pada penutupan perdagangan Jumat, 10 Maret 2023.
Melemahnya indeks hari ini kompak dengan bursa saham kawasan Asia dan global yang juga turun.
"Pelemahan IHSG dan bursa global dikarenakan adanya data pengangguran Amerika Serikat (AS) yang meningkat dari 190 ke level 211, dan The Fed juga masih mengisyaratkan adanya kenaikan Fed Funds Rate ke depannya untuk menekan inflasi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dikutip dari Antara, Jumat (10/3/2023).
Menurut data RTI Business, bursa saham regional Asia sore ini turun, mulai dari indeks Nikkei yang melemah 1,67% ke level 28.144, indeks Hang Seng turun 3,04% ke 19.319,9, indeks Shanghai melemah 1,40% ke 3.230, dan indeks Strait Times turun 1,33% ke 3.171,8.
Adapun berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,02 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 14,91 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,13 triliun.
Emiten berkode BAPA menjadi top loser setelah melemah 6,98%. Diikuti emiten GLVA dan SAGE yang terkontraksi masing-masing 6,94%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah CUAN yang menguat 24,56%, diikuti FUJI dan PTIS yang menguat 24,07% dan 15,96%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya 379 saham melemah, 301 saham stagnan, dan 175 saham menguat.
(Baca: IHSG Menguat, Sektor Transportasi dan Logistik Memimpin (Kamis, 9 Maret 2023))