Banyak Hewan Terancam Punah di Wilayah IKN, Ini Daftarnya

Demografi
1
Adi Ahdiat 09/03/2023 17:10 WIB
Jumlah Spesies Hewan Terancam Punah di Wilayah IKN (2020)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Ada banyak spesies hewan yang berstatus terancam punah di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Hal ini tercatat dalam artikel riset "Analisis Konsep Forest City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara" di jurnal Bappenas Working Papers (Volume 4 No. 1, 2021), yang ditulis tim perencana dan tenaga ahli Kementerian PPN/Bappenas, yakni Dadang Jainal Mutaqin, Muhajah Babny Muslim, dan Nur Gygiawati Rahayu.

"Wilayah IKN dan sekitarnya termasuk bagian dari Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu rumah keanekaragaman hayati utama di Indonesia, yang ditandai dengan beragamnya jenis satwa dan tumbuhan, termasuk beberapa spesies yang dikategorikan dilindungi atau penting," kata Dadang dkk.

"Keberlangsungan satwa dan tumbuhan ini mulai terancam akibat adanya potensi degradasi habitat satwa," lanjutnya.

(Baca: Ini Gambaran Keanekaragaman Hayati di Wilayah IKN dan Sekitarnya)

Mengutip catatan Dadang dkk., berikut rincian spesies hewan di wilayah IKN yang masuk "daftar merah" atau terancam punah berdasarkan kategorisasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN):

Ordo/famili Primata:

  1. Orangutan (Critically Endangered)
  2. Bekantan (Critically Endangered)
  3. Owa kelawat (Endangered)
  4. Tarsius/krabuku ingkat (Endangered)
  5. Kukang (Endangered)
  6. Beruk (Endangered)
  7. Lutung merah (Vulnerable)
  8. Lutung kelabu (Near Threatened)

Ordo/famili Karnivora:

  1. Macan dahan (Endangered)
  2. Musang air (Endangered)
  3. Kucing emas (Endangered)
  4. Beruang madu (Vulnerable)
  5. Binturong (Vulnerable)
  6. Kucing batu (Near Threatened)

Ordo/famili Bucerotiformes:

  1. Burung rangkong gading (Critically Endangered)
  2. Burung julang jambul hitam (Endangered)
  3. Burung kangkareng perut putih (Endangered)
  4. Burung julang emas (Vulnerable)
  5. Burung julang cula (Vulnerable)
  6. Burung kangkareng hitam (Vulnerable)

Ordo/famili Delphinidae:

  1. Pesut mahakam (Vulnerable)
  2. Lumba-lumba hidung botol (Near Threatened)

Ordo/famili Cetartiodactyla:

  1. Rusa sambar (Vulnerable)

Ordo/famili Manidae:

  1. Trenggiling (Critically Endangered)

Ordo/famili Phasianidae:

  1. Burung serindit (Vulnerable)

Ordo/famili Dugongidae:

  1. Dugong (Vulnerable)

Ordo/famili Cheloniidae:

  1. Penyu hijau (Endangered)

"Wilayah IKN memiliki tantangan pembangunan pada sektor kehutanan yang cukup signifikan, terutama degradasi hutan," kata Dadang dkk.

"Oleh karena itu, konsep forest city dalam rencana pembangunan IKN harus memperhatikan dan melestarikan hutan serta kawasan lindung lainnya, untuk melindungi keanekargaman hayati, memaksimalkan penyerapan karbon, serta mendukung pembangunan kota berkelanjutan," lanjutnya.

(Baca: Pelestarian Lingkungan Indonesia Tergolong Buruk di Asia Pasifik)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua