Kekayaan Pejabat Bea Cukai di Pulau Jawa, Paling Kecil Rp5 Miliar

Demografi
1
Adi Ahdiat 01/03/2023 13:20 WIB
Kekayaan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai di Pulau Jawa (2021)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sedang menjadi sorotan publik.

Sorotan ini muncul setelah viralnya nama Eko Darmanto, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, yang dinilai suka memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada 2021 Eko Darmanto memiliki total harta Rp6,72 miliar. Kekayaannya meningkat sekitar 198% dibanding 2018.

(Baca: Kekayaan Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Naik Rp1 M per Tahun)

Harta Eko Darmanto itu melampaui kekayaan beberapa Kepala Kantor Wilayah DJBC di Pulau Jawa. Padahal, level jabatan Eko Darmanto lebih rendah.

Persentase peningkatan kekayaan Eko Darmanto juga jauh lebih pesat dibanding atasannya, yakni Muhamad Purwantoro, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Berikut besaran harta Kepala Kantor Wilayah DJBC di Pulau Jawa, beserta persentase peningkatan kekayaannya selama periode 2018-2021:

  • Rusman Hadi (Kepala Kantor Wilayah DJBC Jakarta): kekayaan Rp5,9 miliar pada 2021, meningkat 45% dibanding 2018
  • Rahmat Subagio (Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten): kekayaan Rp13,86 miliar, meningkat 41%
  • Yusmariza (Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat): kekayaan Rp6,21 miliar, meningkat 17%
  • Muhamad Purwantoro (Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan DI Yogyakarta): kekayaan Rp6 miliar, meningkat 41%
  • Padmoyo Tri Wikanto (Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I): kekayaan Rp11,42 miliar, meningkat 62%
  • Oentarto Wibowo (Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur II): kekayaan Rp5,79 miliar, meningkat 57%

(Baca: Kekayaan Pejabat Eselon I Kemenkeu, Paling Sedikit Rp3 Miliar)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua