Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus ganguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) mencapai 245 kasus yang tersebar di 23 provinsi hingga Minggu (23/10/2022).
Berdasarkan kelompok umur, kasus gangguan ginjal akut anak ini terbesar dialami oleh bayi usia di bawah 5 tahun (balita). Rinciannya, kasus yang menimpa bayi usia 0-1 tahun sebanyak 25 kasus dan anak usia 1-5 tahun sebanyak 161 kasus. Jumlah ini porsinya mencapai 75% dari total kasus nasional.
Ada pula 35 kasus gangguan ginjal akut diderita oleh anak usia 6-10 tahun dan terdapat 24 kasus diderita oleh anak usia 11-18 tahun.
Sementara, jumlah kematian akibat kasus gangguan ginjal akut misterius ini sebanyak 141 anak atau 57% dari total kasus.
Merebaknya kasus gangguan gagal ginjal akut ini Kemenkes telah mendatangkan obat penawar (antidotum) Fomepizole yang memiliki efikasi tinggi dibandingkan dengan obat sejenisnya.
Dugaan hingga saat ini, anak-anak yang mengalami gangguan ginjal akut misterius ini karena keracuan (intosikasi) cemaran itilen glikol (EG) dan yang terkandung dalam obat sirup.