Hari ini, nilai tukar rupiah yang menguat begitu juga harga saham di bursa menjadi sentimen positif dimanfaatkan investor untuk masuk di pasar surat utang pemerintah.
Berdasarkan laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 332,9837 pada perdagangan Selasa, 18 Oktober 2022. Angka tersebut naik 0 poin (0%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 332,9804.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar memburu baik obligasi pemerintah maupun korporasi. Animo yang positif ini membuat pasar obligasi di dalam negeri bergerak naik.
Rinciannya, Indeks Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup turun 0,02 poin (0,0189%) ke level 113,7. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0 poin (0,03%) menjadi 7,1445.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 0 poin (0%) ke posisi 325,4. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,04 poin (0,01%) ke posisi 382,92.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot sore hari ini terlihat menguat Rp 28/US$ (0,18%) ke level Rp 15.457/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 3,37 poin (0,05%) ke level 6.834,49.