Pemerintah sudah memulai uji coba pembelian BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite lewat pendaftaran aplikasi MyPertamina sejak 1 Juli 2022.
Uji coba digelar di lima provinsi, yakni Sumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta. Total ada 11 daerah kabupaten/kota di seluruh provinsi tersebut yang masuk dalam gelombang awal percobaan.
Kendati demikian, pendistribusian BBM subsidi dengan aplikasi MyPertamina ini banyak diragukan masyarakat.
Menurut hasil survei Litbang Kompas, mayoritas atau 81,1% responden tidak yakin pendataan pembelian melalui aplikasi MyPertamina dapat menjamin subsidi BBM tepat sasaran.
Kemudian 80,6% responden juga tak yakin MyPertamina mampu menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia. Pasalnya, ada banyak juga warga yang tidak memiliki akses internet ataupun ponsel pintar.
Survei ini dilakukan pada 1-3 Juli 2022 terhadap 508 responden berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi. Sampel responden ditentukan secara acak pada tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error kurang lebih 4,35%.
(Baca: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Beli BBM Subsidi Lewat Aplikasi)