6 Hal yang Bisa Mendorong Perpecahan Politik, Buzzer Teratas

Demografi
1
Monavia Ayu Rizaty 07/06/2022 18:10 WIB
Faktor yang Membuat Polarisasi Politik Kian Memanas menurut Responden (Mei 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut survei Litbang Kompas tentang situasi politik nasional, mayoritas atau 36,3% responden menilai buzzer/influencer yang provokatif bisa membuat polarisasi politik di masyarakat kian memanas.

Sebanyak 21,6% responden lain menilai polarisasi politik bisa meruncing karena penyebaran informasi yang tidak lengkap/hoaks, 13,4% karena kurangnya peran tokoh bangsa dalam meredakan perselisihan, dan 5,8% karena media sosial.

Untuk mencegah perpecahan lebih lanjut, sebagian besar atau 87,8% responden setuju agar pemerintah menindak tegas buzzer atau influencer yang provokatif dan memperkeruh suasana.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 24-29 Mei 2022 dengan melibatkan 1.004 responden dari 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan nirpencuplikan ±3,9%.

(Baca Juga: Ini Aspek yang Jadi Pertimbangan Masyarakat dalam Memilih Parpol)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua