Indonesia Paling Banyak Impor Kapal dari Pulau Marshall

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 05/05/2022 15:08 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Pulau Marshall pada 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Pulau Marshall US$ 51,96 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut semakin jatuh 56% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 118,09 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pulau Marshall, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,19 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 118,09 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Pulau Marshall, 31 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 21 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Pulau Marshall. Urutan ini disusun mulai dari nilai transaksi yang terbesar.

  1. Kapal, perahu, dan struktur mengambang
  2. Kapal, perahu, dan struktur mengambang dengan kode HS 89. Impor produk ini dari Pulau Marshall berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 45,5 juta. Nilai impor Kapal, perahu, dan struktur mengambang ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 104,19 juta.

  3. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Nilai impor dari Pulau Marshall pada 2020 tercatat US$ 4,23 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 969 ribu.

  5. Filamen buatan manusia
  6. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 54 negara. Impor Filamen buatan manusia dari negara ini berada di urutan 20. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 693 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor adalah Cina, Taipei, Cina, Korea, Republik, Vietnam dan Jepang.

  7. Serat pokok buatan manusia
  8. Untuk produk ini, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Serat pokok buatan manusia dari Pulau Marshall. Nilai impor produk ini pada 2020 sebanyak US$ 309 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 368 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 54 negara. Impor Serat pokok buatan manusia dari Pulau Marshall tercatat berada di urutan 27. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Korea, Republik dan Thailand.

  9. Artikel yang diproduksi lain -lain
  10. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 67 negara. Impor Artikel yang diproduksi lain -lain dari negara ini berada di urutan 21. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 260 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Artikel yang diproduksi lain -lain adalah Cina, Jepang, Hong Kong, Cina, Thailand dan Korea, Republik.

Data Populer
Lihat Semua