Mayoritas anak muda Indonesia berinvestasi dengan tujuan mempersiapkan masa depan, bukan untuk mendapat profit jangka pendek. Hal ini diketahui dari survei perilaku investasi yang digelar Katadata Insight Center (KIC) bersama Zigi.id dan Sisi+.
Sebanyak 72,5% responden mengaku bahwa investasi mereka bertujuan untuk persiapan masa depan seperti pendidikan, menikah, dan lain-lain.
Kemudian 62,7% responden berinvestasi untuk mengelola dana diam/uang dingin, sedangkan 51,6% responden untuk mempersiapkan dana pensiun.
Selanjutnya, 33,9% responden berinvestasi untuk mendapat keuntungan jangka pendek, dan 20% untuk mempersiapkan pensiun dini.
Jika dilihat dari kelompok umurnya, alasan utama Milenial dan Gen Z berinvestasi adalah untuk masa depan. Sementara, Gen X (39-54 tahun) berinvestasi untuk dana pensiun.
Total responden dalam survei ini berjumlah 1.939 orang yang tersebar di 33 provinsi Indonesia. Survei kemudian dilakukan secara online menggunakan metode non-probability sampling, dengan margin of error di kisaran 2,23%.
Survei ini juga menanyakan mengenai platform yang digunakan masyarakat untuk membeli obligasi dan forex. Laporan lengkap survei ini, yang meliputi keseluruhan pilihan responden serta analisis perilaku investasi generasi muda, dapat diunduh melalui https://katadata.co.id/platform-investasi.
(Baca Juga: Survei KIC: Ajaib Jadi Platform Investasi Saham Favorit di Indonesia)