Di tengah terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas 5 persen. Kondisi ini berbeda dengan Singapura yang perekonomiannya mengalami perlambatan dan hanya tumbuh 0,1% (Y0Y) pada triwulan III 2019. Demikian pula Thailand yang mencatat pertumbuhan ekonomi 2,3% pada triwulan II 2019.
Perekonomian Indonesia yang diukur menurut besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada triwulan III 2019 mencapai Rp 4.067,8 triliun. Sedangkan bila diukur atas dasar harga konstan 2010, PDB Indonesia tumbuh 5,02% (YoY) menjadi Rp 2.818,9 triliun.
(Baca Databoks: Inilah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sejak 1961)
Perang dagang yang mulai dilancarkan oleh AS telah menekan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sepanjang tahun ini. Pada triwulan I 2019, ekonomi negeri Tirai Bambu masih mencatat pertumbuhan 6,5% (YoY). Namun, pada triwulan II melambat menjadi 6,2% dan kembali melambat menjadi 6% pada triwulan III. Kondisi ini telah berdampak terhadap perekonomian negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN-6).
NB: * data s/d TW II 2019
(Baca Databoks: Akibat Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN Melambat)