Ketikdakpastian kondisi politik, seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta berpisahnya Britania Raya dari Uni Eropa berimbas pada kondisi perbankan. Bank-bank dunia tengah mengalami pelemahan industri keuangan, termasuk perbankan Eropa, yang berujung pada pemangkasan karyawan.
Bank-bank Eropa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai upaya efisiensi untuk mengurangi biaya operasi. Selain Eropa, kawasan lain pun terdampak, seperti Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, Amerika Utara. Totalnya ada sekitar hampir 60 ribu karyawan bank yang terancam di-PHK.
Eropa sebagai wilayah yang terdampak memperkirakan gelombang pemutusan hubungan kerja sebanyak 52.424 orang. Amerika Utara serta Timur Tengah dan Afrika mengikuti dengan masing-masing sebesar 2.769 orang dan 2.487 orang. Meski tak terlalu terdampak, Asia Pasifik juga mengalami pemangkasan karyawan sebanyak 513 orang.