Tiongkok masih merupakan mitra dagang Indonesia terbesar bagi Indonesia. Berdasarkan data BPS, nilai perdagangan Indonesia dengan negeri tirai bambu tersebut mencapai US$ 72,66 miliar atau lebih dari seribu triliun rupiah pada 2018. Angka tersebut tumbuh 23,47% dari tahun sebelumnya dan berkontribusi sebesar sekitar 20% dari total perdagangan Indonesia dengan semua mitranya.
Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok tahun lalu mencapai US$ 27,13 miliar sementara nilai impor Indonesia dari negeri panda tersebut mencapai US$ 45,54 miliar. Artinya, Indonesia dalam perdagangan dengan Tiongkok mengalami defisit US$ 18,41 miliar.
Mitra dagang terbesar kedua Indonesia adalah Jepang dengan nilai US$ 37,46 miliar kemudian diikuti Singapura dengan nilai US$ 34,43 miliar. Total nilai perdagangan Indonesia dengan 10 mitra utamanya, seperti terlihat pada grafik di bawah ini tumbuh 14,36% menjadi US$ 263,34 miliar dari tahun sebelumnya dan mencapai 71,38% dari total nilai perdagangan.