Tiongkok masih menjadi importir terbesar bagi Indonesia. Data Badan Pusat Statistik mencatat impor nonmigas Indonesia yang berasal dari Negeri Tirai Bambu periode Januari-Agustus 2018 melonjak 31,57% menjadi US$ 28,78 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut setara dengan 27,56% dari total impor nonmigas nasional sebesar US$ 104,42 miliar.
Impor nonmigas terbesar kedua Indonesia berasal Jepang dengan nilai US$ 11,98 miliar dan ketiga Thailand sebesar US$ 7,29 miliar. Nilai impor Indonesia yang berasal dari 6 negara seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini semuanya mengalami kenaikan.
Sebagai informasi, total impor Indonesia (migas dan nonmigas) periode Januari-Agustus tahun ini melonjak 24,56% menjadi US$ 124,19 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Sementara total ekspor hanya tumbuh 10,39% menjadi US$ 120,1 miliar. Impor yang lebih cepat dari ekspor membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$ 4,09 miliar. Pada periode Januari-Agustus 2017, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 9,07 miliar.