Tiongkok menjadi negara paling aktif dalam perdagangan dengan Indonesia. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ekspor nonmigas Indonesia sepanjang kuartal I 2017 ke Tiongkok mencapai US$ 4,7 miliar. Angka tersebut lebih tinggi dari dua negara utama tujuan ekspor Indonesia lainnya, yaitu Amerika Serikat US$ 4,3 miliar dan India US$ 3,4 miliar. Begitu pula dari sisi impor, Tiongkok juga merupakan negara penyumbang barang impor dengan nilai US$ 7,8 miliar, diikuti Jepang dengan nilai US$ 3,4 miliar dan Thailand US$ 2,2 miliar.
Sepanjang 2017, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 40,6 miliar. Jumlah ini meningkat 20,84 persen dibanding periode yang sama pada 2016. Ekspor nonmigas Maret 2017 mencapai US$ 36,6 miliar, alias 90 persen dari total ekspor. Sementara itu, impor Indonesia mencapai US$ 36,68 miliar atau meningkat 14,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Nilai tersebut didominasi oleh impor non migas sebesar US$ 30,12 miliar.