Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Tiongkok sepanjang 2018 hanya tumbuh 14,25% menjadi US$ 24,39 miliar dari tahun sebelumnya. Sementara nilai impor nonmigas tumbuh 27,41% menjadi US$ 45,24 miliar dibanding tahun sebelumnya. Alhasil, defisit neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan Tiongkok melonjak 47,24% menjadi US$ 20,85 miliar atau setara Rp 292 triliun dengan kurs Rp 14 ribu/dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya.
Kontribusi nilai Impor nonmigas Indonesia dari Tiongkok pada tahun lalu setara dengan 28,49% dari total impor nonmigas nasional sebesar US$ 158,8 miliar. Kontribusi tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan nilai impor dari negara lainnya.
Sementara kontribusi nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Tiongkok 2018 mencapai 15% dari total eskpor nonmigas nasional senilai US$ 162 miliar. Porsi nilai ekspor nonmigas tersebut juga merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara lainnya.