Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) 2018 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 14.837,4 triliun. Sementara berdasarkan atas dasar harga konstan tumbuh 5,17% menjadi Rp 10.425,3 triliun dibanding 2017 sebesar Rp 9.912,7 triliun.
Struktur perekonomian 2018 secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Di mana provinsi di Pulau Jawa berkontribusi sebesar 58,48% terhadap PDB nasional, lalu diikuti Pulau Sumatera 21,58%, Pulau Kalimantan 8,2%. Kemudian Pulau Sulawesi berkontribusi 6,22%, Bali dan Nusa Tenggara 3,02% serta Maluku dan Papua 2,47%.
Pertumbuhan ekonomi nasional tahun lalu merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi dicapai pada 1968, yakni mencapai 10%. Seperti terlihat pada grafi di bawah ini ekonomi Indonesia juga pernah mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebanyak dua kali, yakni pada 1963 dan pada 1998 ketika terjadi krisis finansial.