Banten, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta merupakan provinsi basis rumah tangga nelayan Indonesia terbesar. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per 2014 mencatat rumah tangga nelayan sektor perikanan tangkap di Banten mencapai 84,6 ribu. Selanjutnya Sumatera Utara menjadi provinsi kedua terbanyak dengan 58,2 ribu dan ketiga DI Yogyakarta dengan 58,2 ribu rumah tangga nelayan.
Secara keseluruhan, BPS menyebutkan, terdapat 964,2 ribu rumah tangga nelayan di Indonesia pada 2014. Rumah tangga nelayan dalam hal ini adalah rumah tangga yang melakukan aktivitas memancing ikan di laut. Usaha dilakukan oleh anggota keluarga maupun nelayan yang dipekerjakan.
Meski demikian, populasi nelayan tidak sebanding dengan luas laut Indonesia yang memiliki potensi perikanan terbesar di dunia. Publikasi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia menyebutkan penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan berjumlah 2,17 juta atau hanya 0,87 persen dari tenaga kerja Indonesia.