Hingga III 2016, Laba Sari Roti Tumbuh 6 Persen 

Produk Konsumen
09/12/2016 11:36 WIB
Pendapatan dan Laba Sari Roti 2009-September 2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laba bersih PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) naik 5,71 persen hingga triwulan III 2016 menjadi Rp 203,7 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 192,7 miliar. Tumbuhnya laba produsen roti dengan merek Sari Roti ini ditopang oleh meningkatnya penjualan perusahaan sepanjang Januari-September 2016 sebesar 17,1 persen menjadi Rp 1,84 triliun dari periode yang sama 2015.

Kapitalisasi emiten di Bursa Efek Indonesia yang memiliki kode perdagangan ROTI ini mencapai Rp 7,7 triliun. Sementara jumlah karyawan pada 2016 mencapai 2.451 pekerja. Harga saham ROTI pada 8 Desember 2016 ditutup di Rp 1.505 per saham yang berarti naik 18,97 persen dibandingkan posisi akhir 2015, yaitu Rp 1.265 per saham.

Pasca aksi damai 2 Desember 2016 (212), Sari Roti menjadi perbincangan karena beredar foto sejumlah gerobak pedagang kelilingnya di tempel tulisan “Gratis untuk Mujahid”. Hal ini memunculkan anggapan bahwa perusahaan roti tersebut menjadi sponsor gerakan aksi damai 212, namun, produsen Sari Roti membantah kabar tersebut. Pembagian Sari Roti gratis pada aksi 2 Desember 2016 dilakukan oleh konsumen yang telah memborong produknya.

Data Populer
Lihat Semua