Koneksi internet jaringan bergerak (mobil) kini banyak diandalkan orang-orang untuk mengunduh. Sayangnya, kecepatan internet jaringan bergerak (mobile) Indonesia paling lemot dan kalah bersaing dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asian Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN).
Berdasarkan data Speedtest Global Index, kecepatan unduh (median) internet jaringan bergerak di Indonesia hanya 15,82 megabit per second (mbps) pada November 2021. Angka tersebut menempatkan kecepatan internet mobile Indonesia berada di urutan ke-107 dari 138 negara yang di survei.
Di tingkat ASEAN, kecepatan unduh interner jaringan bergerak Indonesia juga berada di urutan buncit atau di posisi ke-10. Posisi Indonesia tersebut berada di bawah Kamboja yang memiliki kecepatan unduh jaringan bergerak 16,51 mbps maupun Filipina dengan kecepatan 18,68 mbps.
Negara di ASEAN yang memiliki kecepatan unduh jaringan bergerak adalah Singapura, yakni mencapai 63,41 mbps. Diikuti Brunei Darussalam dengan kecepatan unduh mencapai 62,09 mbps, kemudian Vietnam dengan kecepatan 35,14 mbps, serta Thailand dengan kecepatan 31,91 mbps.
Secara global, kecepatan unduh jaringan bergerak mencapai 29,06 mbps sementara kecepatan unggah 8,53 mbps. Kecepatan unduh jaringan bergerak Uni Emirat Arab merupakan yang tercepat di dunia, yakni mencapai 136,42 mbps. Sementera jaringan internet Afghanistan merupakan yang terlambat, yakni hanya mencapai 5,24 mbps.
(Baca: Bank Dunia: Akses Internet Desa dan Kota Indonesia Masih Timpang)