Aliran listrik di seluruh Jakarta sempat padam (blackout) pada Minggu (4/8/2019). Menurut keterangan Perusahaan Listrik Negara (PLN), padamnya listrik di sebagian wilayah Jawa ini bukan karena kelebihan beban atau masalah pembangkit tetapi karena terganggunya transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang.
Sebagai informasi, konsumsi listrik di DKI Jakarta mencapai 32.779,2 Giga watt hour (Gwh) dengan 4,4 juta pelanggan. Konsumsi listrik terbesar di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, yakni mencapai 13.199 Gwh atau 19,57% dari total konsumsi. Sementara jumlah pelanggan lebih dari 4 juta atau sekitar 91,92%. Sementara konsumsi listrik terkecil untuk penerangan jalan, seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
Jumlah pelanggan listrik di ibu kota negara tersebut hanya 9,9% dari total konsumen di Pulau Jawa atau sebesar 6,11% pelanggan nasional. Namun konsumsi listriknya mencapai 19,57% dari total pemakaian setrum di Pulau Jawa atau sebesar 13,97% konsumsi nasional.