Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas Kabupaten Ponorogo pada tahun 2024 mencapai Rp 17,13 miliar.
Nilai ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 7,94% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2021-2023) yang sebesar 6,99%, namun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2019-2023) yang sebesar 4,63%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Jembrana Menurut Sektor pada 2024)
Secara historis, pertumbuhan tertinggi PDRB sektor ini di Ponorogo terjadi pada tahun 2023 yaitu sebesar 10,28%, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan kontraksi turun 1,07%.
Peringkat PDRB sektor pengadaan listrik dan gas Kabupaten Ponorogo di Pulau Jawa berada di posisi 85 pada tahun 2024, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Secara nasional, Ponorogo berada di peringkat 164.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur, PDRB sektor ini di Ponorogo tergolong menengah.
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Barat menempati peringkat ke-10 di antara kabupaten/kota di Nusa Tenggara dan Bali. Dengan nilai PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 17,6 miliar, Lombok Barat mengalami pertumbuhan sebesar 8,84%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir.
(Baca: PDRB Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba di DI Yogyakarta | 2024)
Kabupaten Luwu
Dengan pertumbuhan mencapai 11,27%, Kabupaten Luwu mencatatkan nilai PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 17,48 miliar. Pertumbuhan ini menempatkan Luwu pada peringkat ke-14 di antara kabupaten/kota di Sulawesi. Kabupaten Luwu mengalami perkembangan yang signifikan dalam sektor ini.
Kabupaten Batang
Kabupaten Batang mencatatkan nilai PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 17 miliar, menempatkannya pada peringkat ke-86 di Pulau Jawa. Pertumbuhan sebesar 14,63% menunjukkan kinerja yang baik dalam sektor ini. Meskipun demikian, posisinya masih relatif rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa.
Kabupaten Lampung Utara
Kabupaten Lampung Utara mencatat nilai PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 16,97 miliar dan menempati peringkat ke-42 di Sumatera. Pertumbuhan sebesar 6,8% menunjukkan perkembangan yang moderat. Secara keseluruhan, sektor ini memberikan kontribusi yang cukup baik bagi perekonomian daerah.
Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun mencatatkan nilai PDRB ADHK sektor pengadaan listrik dan gas sebesar Rp 16,97 miliar. Dengan pertumbuhan sebesar 5,86%, Madiun berada di peringkat ke-87 di Pulau Jawa. Nilai ini menunjukkan bahwa sektor pengadaan listrik dan gas di Madiun memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.