Jumlah penumpang moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) terus meningkat dalam sepekan pertama operasionalnya.
Sejak Senin (28/7/2023) sampai Minggu (3/9/2023), total jumlah penumpang LRT Jabodebek mencapai 222.800 orang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, jumlah penumpang LRT Jabodebek paling banyak tercatat pada Sabtu (2/9/2023) yaitu 41.518 orang, dan Minggu (3/9/2023) sebanyak 54.117 orang, dengan stasiun terpadat di Stasiun Dukuh Atas.
"Masyarakat banyak menggunakan LRT Jabodebek untuk sekadar berjalan-jalan mengisi waktu luang pada hari libur dan ingin membuktikan secara langsung serta merasakan sensasi menggunakan kereta yang beroperasi tanpa masinis tersebut," kata Kuswardojo dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/9/2023).
Kuswardojo mengatakan, PT KAI dan seluruh stakeholder lainnya terus berupaya menyempurnakan beberapa kekurangan yang ada pada pelayanan LRT Jabodebek saat ini.
Adapun sebelumnya terdapat sejumlah gangguan dalam sepekan pertama operasional LRT Jabodebek, mulai dari gangguan listrik, berhentinya pendingin ruangan alias Air Conditioner (AC), hingga pintu tidak terbuka.
“Kami memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama ini, kami selalu berusaha untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan yang ada dan menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan untuk mengurai kemacetan bagi masyarakat di Jabodebek dan sekitarnya,” kata Kuswardojo.
Berikut rincian jumlah penumpang LRT Jabodebek selama sepekan terakhir:
- 28 Agustus 2023 : 6.475 penumpang
- 29 Agustus 2023: 28.381 penumpang
- 30 Agustus 2023: 30.519 penumpang
- 31 Agustus 2023: 31.051 penumpang
- 1 September 2023: 30.739 penumpang
- 2 September 2023: 41.518 penumpang
- 3 September 2023: 54.117 penumpang
(Baca: LRT Jabodebek Beroperasi, KAI Beri Tarif Diskon hingga Akhir September 2023)