Penjualan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di skala global meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data yang dihimpun Katadata Insight Center (KIC), selama periode 2014-2020, volume penjualan EV global berkisar antara 0,3 juta sampai 3 juta unit per tahun, dengan pertumbuhan tahunan majemuk (compound annual growth rate/CAGR) 46,8%.
Kemudian pada 2021-2024, volume penjualannya naik ke kisaran 6 juta sampai 17 juta unit per tahun, dengan CAGR 50,5%.
(Baca: Pangsa Pasar Mobil Listrik di Indonesia Meningkat 2020-2024)
"Tren EV diproyeksikan akan terus meningkat dalam dekade mendatang," kata KIC dalam laporannya yang bertajuk Nikel dalam Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik (September 2025).
Selain mengulas tren EV global, dalam laporan tersebut KIC juga membahas posisi strategis Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan pemain kunci dalam rantai pasok global kendaraan listrik.
Laporan KIC juga membahas peta jalan industrialisasi nikel, peranannya dalam ekosistem baterai EV, hingga dampaknya bagi perekonomian nasional dan daerah penghasil. Laporan lengkapnya dapat diunduh di tautan ini.
(Baca: Penjualan Mobil Listrik Global Naik pada 2024, China Pasar Utama)