Tokopedia menjalin kemitraan strategis dengan TikTok Shop untuk meluaskan jangkauan pasar mereka di Indonesia.
Dalam kemitraan ini, TikTok Shop menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia.
(Baca: TikTok Jadi Pengendali Tokopedia, Ini Porsi Kepemilikannya)
"Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerja sama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM," kata Patrick Walujo, Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dalam siaran persnya (31/1/2024).
Berdasarkan Paparan Publik Insidental edisi Februari 2024 dari GOTO, saat ini Tokopedia memiliki sekitar 18 juta pengguna aktif bulanan.
Sementara jumlah pengguna aktif bulanan TikTok Shop di Indonesia mencapai 125 juta.
Dengan begitu, kemitraan mereka berpotensi menjangkau sekitar 143 juta pengguna aktif bulanan di dalam negeri.
GOTO juga mengungkapkan pengguna Tokopedia dan TikTok Shop memiliki karakter berbeda, sehingga integrasinya bisa saling melengkapi dan memperluas basis konsumen mereka.
Menurut paparan GOTO, pengguna Tokopedia umumnya memiliki perilaku belanja yang terencana dan menggunakan metode pembayaran yang beragam.
Pengguna Tokopedia memiliki minat utama untuk produk elektronik, fast moving consumer goods (FMCG), serta perlengkapan rumah tangga (home and living).
Di sisi lain, pengguna TikTok Shop cenderung memiliki perilaku belanja impusif, menyukai konten live streaming, dan banyak memilih metode pembayaran cash on delivery (COD).
Berbeda dengan Tokopedia, pengguna TikTok Shop tercatat memiliki minat utama untuk produk fashion dan perawatan kecantikan.
(Baca: Tren E-Commerce 2023, Kunjungan ke Shopee dan Blibli Meningkat)