Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 ada 69,21% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet.
Namun, dari kelompok tersebut, yang mengakses internet untuk tujuan pembelian barang/jasa atau belanja online hanya 19,5%.
(Baca: Tingkat Akses Internet di Seluruh Provinsi Indonesia Tahun 2023)
Adapun proporsi konsumen belanja online ini bervariasi di setiap wilayah.
Proporsi tertinggi berada di DKI Jakarta, yakni 32,32% dari total penduduk yang mengakses internet di wilayahnya.
Sementara proporsi terendah berada di Papua Barat yang hanya 5,67%.
Berikut daftar lengkap persentase penduduk yang mengakses internet untuk membeli barang/jasa atau belanja online pada 2023, diurutkan dari yang tertinggi:
- DKI Jakarta: 32,32%
- Kep. Bangka Belitung: 27,97%
- Banten: 26,58%
- Kep. Riau: 26,36%
- Jawa Barat: 25,7%
- DI Yogyakarta: 24,5%
- Kalimantan Timur: 21,5%
- Bali: 18,75%
- Jawa Timur: 18,62%
- Jawa Tengah: 18,14%
- Kalimantan Selatan: 17,01%
- Sumatera Selatan: 16,7%
- Bengkulu: 16,22%
- Kalimantan Tengah: 16,14%
- Sumatera Barat: 15,92%
- Jambi: 15,85%
- Kalimantan Barat: 15,23%
- Sulawesi Selatan: 14,95%
- Nusa Tenggara Barat: 14,89%
- Lampung: 14,47%
- Sulawesi Utara: 14,43%
- Riau: 14,15%
- Kalimantan Utara: 13,65%
- Sulawesi Tenggara: 13,24%
- Sumatera Utara: 12,63%
- Gorontalo: 11,34%
- Aceh: 11,03%
- Sulawesi Tengah: 11%
- Sulawesi Barat: 10,96%
- Maluku: 9,14%
- Papua: 8,42%
- Nusa Tenggara Timur: 7,36%
- Maluku Utara: 6,61%
- Papua Barat: 5,67%
(Baca: Mayoritas Warga Indonesia Akses Internet untuk Hiburan)