Meski tren investasi startup sedang mengalami penurunan, beberapa perusahaan rintisan bidang teknologi Indonesia masih mampu mendapat pendanaan jumbo.
Salah satunya adalah Xendit. Perusahaan fintech ini mendapat pendanaan Seri C senilai US$300 juta pada Mei 2022.
Capaian tersebut membuat Xendit masuk ke daftar 10 startup Asia dengan pendanaan terbesar pada kuartal II 2022.
Dalam daftar ini hanya Xendit yang berasal dari Indonesia. Sementara 4 startup lain berasal India, 3 dari Cina, 1 dari Singapura, dan 1 lagi dari Uni Emirat Arab.
Adapun posisi teratas ditempati startup telekomunikasi dari India, yaitu VerSe Innovation yang mendapat pendanaan US$805 juta.
Sama halnya seperti di skala global, pendanaan startup Asia telah mencatatkan penurunan dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal II 2022 nilai total pendanaan di Asia turun 24,6% (quarter-on-quarter/qoq) menjadi US$27 miliar.
(Baca Juga: 23 Ribu Karyawan Startup Global Dipecat pada Kuartal II 2022)