Menurut laporan riset yang dirilis Rumah123.com pada Desember 2024, harga rumah tapak yang diminati masyarakat Indonesia umumnya berkisar antara Rp1 miliar sampai Rp3 miliar.
Segmen harga tersebut diminati oleh mayoritas konsumen di semua kelompok usia. Proporsi peminat terbesar berasal dari konsumen usia 35-44 tahun, dengan proporsi 34,3%.
Kemudian di kelompok usia lainnya yang berminat pada rumah tapak seharga Rp1 miliar sampai Rp3 miliar lebih dari 29%, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: 85% Anak Muda di Indonesia Tinggal di Rumah Milik Sendiri pada 2024)
Riset ini juga menemukan, konsumen usia muda cenderung lebih memilih rumah tapak dengan harga rendah, dan konsumen usia tua memilih harga yang lebih tinggi.
Hal ini terlihat dari rumah tapak di bawah Rp400 juta yang paling banyak diminati generasi muda usia 18-24 tahun, dengan proporsi 18,8%.
Sedangkan rumah tapak di atas Rp5 miliar paling banyak diminati kelompok usia 45-54 tahun, dengan proporsi 16,3%.
"Perbedaan ini disebabkan preferensi generasi muda cenderung disesuaikan dengan kemampuan finansial mereka yang masih dalam tahap awal membangun kestabilan ekonomi," kata Head of Research Rumah123.com Marisa Jaya dalam laporannya, Senin (30/12/2024).
Ia menilai konsumen kelompok usia 18-24 tahun memilih rumah dengan harga terjangkau sebagai langkah awal memiliki hunian.
Sedangkan kelompok usia 35-54 tahun dinilai sudah memiliki kestabilan finansial lebih tinggi dan memilih rumah dengan kebutuhan yang lebih spesifik, seperti untuk kebutuhan keluarga atau untuk berinvestasi.
Sebagai catatan, temuan ini berasal dari analisis data konsumen properti milik Rumah123.com, dengan periode riset Januari-November 2024.
(Baca: 10 Daerah dengan Pembangunan Rumah FLPP Terbanyak Nasional 2024)