Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB pembentukan modal tetap bruto di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB pembentukan modal tetap bruto di tanah air.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Konstruksi Periode 2013-2024)
DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah PDRB pembentukan modal tetap bruto sebanyak Rp1,18 kuadriliun. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 7,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatatkan PDRB pembentukan modal tetap bruto Rp802,4 triliun lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB pembentukan modal tetap bruto di provinsi ini naik 8,2% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, PDRB pembentukan modal tetap bruto di Jawa Barat naik 11,7% menjadi Rp644,38 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan PDRB pembentukan modal tetap bruto Rp509,38 triliun (naik 6,45%) dan Riau dengan PDRB pembentukan modal tetap bruto Rp338,32 triliun (naik 6,52%)
(Baca: Bulan April, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Pandeglang Mencapai 0,44%)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan PDRB pembentukan modal tetap bruto dengan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta Rp1,18 miliar juta
- Jawa Timur Rp802,4 juta juta
- Jawa Barat Rp644,38 juta juta
- Jawa Tengah Rp509,38 juta juta
- Riau Rp338,32 juta juta
- Sumatera Utara Rp310,22 juta juta
- Banten Rp279,58 juta juta
- Kalimantan Timur Rp274,47 juta juta
- Sulawesi Selatan Rp246,72 juta juta
- Sumatera Selatan Rp191,04 juta juta