Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) merupakan lembaga penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
FLPP adalah program dukungan pembiayaan atau subsidi kredit pemilikan rumah (KPR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari anggaran pemerintah.
Tercatat, selama periode Maret sampai 20 Desember 2024, BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp24,57 triliun untuk pembelian 200.300 unit rumah yang tersebar di 396 kabupaten/kota.
Menurut wilayahnya, Kabupaten Bekasi menjadi daerah dengan realisasi penyaluran terbanyak, yakni mencapai 13.908 unit rumah atau setara 6,9% dari total penyaluran nasional.
Berikut daftar lengkap 10 kabupaten/kota dengan realisasi penyaluran unit rumah terbanyak dari BP Tapera melalui skema FLPP periode Maret-20 Desember 2024:
- Kabupaten Bekasi: 13.908 unit rumah
- Kabupaten Karawang: 7.799 unit
- Kabupaten Bogor: 7.697 unit
- Kabupaten Tangerang: 5.980 unit
- Kota Palembang: 5.744 unit
- Kabupaten Deli Serdang: 5.259 unit
- Kota Kendari: 4.774 unit
- Kabupaten Maros: 3.689 unit
- Kabupaten Kubu Raya: 3.303 unit
- Kabupaten Cirebon: 3.274 unit
Adapun berdasarkan bank penyalurannya, BTN jadi yang terbanyak dengan porsi 57,34%. Lalu disusul penyaluran dana FLPP dari BTN Syariah sebanyak 16,53%, BRI 8,09%, dan BNI 5%.
(Baca: Ini Hal yang Dikhawatirkan Publik terhadap Program Tapera)