Permintaan rumah yang terus meningkat sementara pasokannya terbatas membuat harga properti di Inggris terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan data HM Land Registry, rata-rata harga rumah di Inggris mencapai 292.118 poundsterling atau setara Rp4,95 miliar (kurs Rp16.929 per poundsterling) pada Juli 2022. Nilai tersebut naik 1,98% dari bulan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan harga Juli 2021, harga rata-rata rumah di Inggris naik telah naik 15,48% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Harga rata-rata rumah terpisah (detached house) mengalami kenaikan tertinggi dalam setahun terakhir, yakni sebesar 17,27% (yoy) menjadi 457.552 poundsterling. Kemudian rumah semi-terpisah (semi-detached) naik sebesar 16,81% (yoy) menjadi 283.077 poundsterling.
Rumah bertingkat mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar 16,53% (yoy) menjadi 205.875 poundsterling, sedangkan apartemen dan rumah tapak bertingkat (flat dan maisonettes) naik sebesar 9,26% (yoy) menjadi 234.000 poundsterling.
Harga rumah di Inggris menunjukkan tren kenaikan setelah terjadinya resesi global tahun 2008. Seperti terlihat pada grafik di atas, pada akhir 2008 harga rata-rata rumah baru di sana masih 160.954 poundsterling. Namun mulai 2009 trennya terus menanjak hingga saat ini harganya sudah naik hampir dua kali lipat.
Berikut rincian rata-rata harga rumah di Inggris menurut tipe per Juli 2022:
- Rata-rata harga rumah: 292.118 poundsterling
- Detached houses: 457.552 poundsterling
- Semi-detached houses: 283.077 poundsterling
- Terraced houses: 239.906 poundsterling
- Flats and maisonettes: 234.000 poundsterling
(Baca: Ini Harga Rumah Mewah di Jabodetabek Agustus 2022)