Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada Sabtu (10/2/2024). Pada momentum ini, biasanya masyarakat etnis Tionghoa berkumpul dan makan bersama keluarga dan teman.
Menurut survei Milieu Insight, responden masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara sudah merencanakan belanja untuk perayaan Imlek sejak Oktober 2023, termasuk untuk produk makanan.
Hasilnya, mayoritas atau 64% responden berniat mengeluarkan uang untuk berbelanja buah-buahan dan sayuran segar.
Kemudian, sebanyak 56% responden berencana merogoh kocek untuk membeli camilan dan makanan manis, seperti biskuit, permen, dan coklat.
Ada pula 51% responden yang berniat berbelanja minuman non-alkohol untuk perayaan Imlek tahun ini, seperti susu, teh, dan soda.
Selain produk makanan, survei itu mengungkap terdapat pengeluaran lainnya bagi masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara menjelang Imlek 2024. Seperti untuk fesyen, produk/layanan perawatan pribadi dan kecantikan, hingga kegiatan hiburan/rekreasi.
Secara keseluruhan, Milieu Insight melaporkan, 52% responden memperkirakan keseluruhan pengeluaran mereka untuk perayaan Imlek tahun ini kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Meskipun terjadi inflasi, menurut laporan tersebut, niat untuk membelanjakan uang pada masing-masing kategori sebagian besar masih sama dengan tahun sebelumnya.
Survei Milieu ini melibatkan 1.000 responden berasal dari Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang berniat merayakan Tahun Baru Imlek 2024. Survei dilakukan melalui panel kepemilikan online Milieu Insight pada Oktober 2023.
(Baca: China, Pemasok Barang Impor Nonmigas Terbesar ke Indonesia pada 2023)