Survei: Elektabilitas Pasangan Prabowo–Anies Tertinggi di Pilpres 2024

Politik

Lite

Viva Budy Kusnandar 06/06/2022 13:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres dalam Simulasi Pilpres 2024 (Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Elektabilitas Pasangan Prabowo–Anies Tertinggi di Pilpres 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres dalam Simulasi Pilpres 2024 (Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan survei Indonesia Political Opinion (IPO), pasangan capres–cawapres Prabowo Subianto–Anies Baswedan meraih elektabilitas sebesar 36,8% suara dalam simulasi Pilpres 2024.

Raihan tersebut merupakan yang tertinggi dibanding beberapa pasangan capres–cawapres lain yang diajukan dalam simulasi.

Simulasi pasangan Prabowo Subianto–Ganjar Pranowo meraih elektabilitas 34,9% suara responden.

Kemudian pasangan Anies Baswedan–Sandiaga Uno meraih 31,7% suara, dan pasangan Ganjar Pranowo–Sandiaga Uno meraih 31,2% suara responden.

Tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi cenderung tetap mendominasi perolehan suara dalam berbagai model simulasi. Nama-nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, serta Ganjar Pranowo tetap memperoleh persepsi yang cukup dominan.

Bahkan Anies Baswedan dianggap sebagai tokoh dengan elektabilitas paling stabil meskipun dipasangkan dengan beberapa tokoh lainnya.

Survei IPO dilaksanakan pada 23-28 Mei 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Pengumpulan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) dengan margin of error sebesar 2,9% dan tingkat akurasi data 95%.

Editor : Adi Ahdiat